Yeremia 17:5, “Beginilah firman TUHAN: “Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!“
Betapa banyak pekerjaan orang Kristen yang mengandalkan diri sendiri dan mengandung lebih banyak cara atau pengaturan-pengaturan manusia daripada pimpinan dan pengaturan Allah. Waktu yang mereka habiskan untuk menyiapkan peraturan-peraturan itu jauh lebih banyak dibandingkan waktu untuk menantikan pimpinan dan pengaturan Allah.
Dalam pembicaraan, kita mungkin dapat mengulas pelbagai teori dengan sempurna, atau memberikan ilustrasi yang cocok untuk membangkitkan emosi, atau memberikan nasehat-nasehat yang bijak untuk membuat orang bertekad. Namun, dalam pekerjaan-pekerjaan itu, ada berapa banyak unsur yang mengandalkan Roh Kudus, dan ada berapa banyak unsur yang mengandalkan daging? Mungkinkah ciptaan lama mampu membantu orang untuk memperoleh ciptaan baru? Mustahil!
Alkitab berkata, “Terkutuklah orang yang mengandalkan dirinya sendiri.” Mengapa? Karena, itu berasal dari daging, dan Allah tidak berkenan kepada daging. Seringkali kita berpikir bahwa orang yang mengandalkan diri sendiri akan gagal. Namun Alkitab tidak mengatakan begitu. Orang yang mengandalkan diri sendiri akan terkutuk, bukan akan gagal.
Terkutuk artinya pantas atau layak menerima hukuman. Jadi orang yang mengandalkan diri sendiri mungkin bisa berhasil, namun akan terkutuk, artinya akan menerima hukuman Tuhan. Mengapa orang yang mengandalkan diri sendiri akan menerima hukuman? Karena mengandalkan diri sendiri adalah daging, dan Allah tidak berkenan kepada daging.
Doa: O Tuhan Yesus, tolong kami untuk hanya mengandalkan Roh Kudus dalam pekerjaan kami, dan bukan mengandalkan diri sendiri, karena mengandalkan diri sendiri adalah daging. Amin!