Di Bawah Berkat atau Kutuk

“Jadi mereka yang hidup dari iman, merekalah yang diberkati bersama-sama dengan Abraham yang beriman itu. Karena semua orang, yang hidup dari pekerjaan hukum Taurat, berada di bawah kutuk. Sebab ada tertulis: “Terkutuklah orang yang tidak setia melakukan segala sesuatu yang tertulis dalam kitab hukum Taurat.” (Galatia 3:9-10)

Alkitab menjelaskan bahwa orang yang hidup dari iman, artinya hidup dari pekerjaan penebusan Kristus, akan hidup di bawah berkat, sebaliknya orang yang hidup dari pekerjaan hukum Taurat, artinya hidup dari pekerjaannya sendiri untuk melakukan hukum Allah, akan hidup di bawah kutuk.

Mengapa hidup dari pekerjaan hukum Taurat ada di bawah kutuk? Karena ada tertulis bahwa orang yang tidak setia melakukan SEGALA SESUATU yang tertulis dalam kitab hukum Taurat akan terkutuk. Melakukan SEGALA SESUATU yang tertulis DENGAN SETIA (terus-menerus tanpa henti), berdasarkan usaha sendiri adalah sebuah kemustahilan. Tidak mungkin ada orang yang sanggup melakukan semua yang tertulis secara konsisten, tanpa kesalahan.

Orang pintar akan memilih hidup dari iman, hidup karena percaya terhadap apa yang telah Kristus kerjakan di kayu salib. Hidup dari anugerah penebusan-Nya. Paulus, seorang yang pernah hidup di bahwa hukum Taurat secara radikal, setelah mengenal karya penebusan Kristus, berkata begini:

“dan berada dalam Dia bukan dengan kebenaranku sendiri karena mentaati hukum Taurat, melainkan dengan kebenaran karena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkan kepercayaan.” (Filipi 3:9)

Kita memang harus hidup dalam kebenaran, tapi kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkan kepercayaan kepada Kristus, bukan kebenaran yang kita usahakan sendiri.

Baca juga: Berkat Abraham

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*