Kasih Dalam Pelayanan VS Ambisi

Kasih Dalam Pelayanan VS Ambisi
Kasih Dalam Pelayanan VS Ambisi

Ada banyak orang menerima janji yang dahsyat dalam pelayanan, tapi sampai sekarang belum menerima penggenapannya. Mengapa demikian? Penghambat nomor satu ketika Tuhan ingin menggenapi janji-Nya adalah ambisi. Ambisi adalah manifestasi dari kedagingan dan kemanusiawian sedangkan penggenapan janji membutuhkan keIlahian.

Seringkali kita sulit membedakan antara ambisi dan gairah Ilahi karena keduanya mirip tapi tidak sama. Inilah perbedaan antara kasih dalam pelayanan vs ambisi (I Korintus 13:1-7):

  1. Orang yang berambisi akan frustrasi saat menghadapi kegagalan lalu mencari jalan pintas dan menghalalkan segala cara untuk berhasil. Sedang orang yang memiliki gairah Ilahi akan tetap mengikuti jalan Tuhan.
  2. Orang yang berambisi memiliki standar ganda dalam hidup dan pelayanannya. Orang yang memiliki gairah Ilahi hanya memiliki satu standar dalam hidup dan pelayanannya, yaitu: kebenaran.
  3. Orang yang berambisi rela mengorbankan apa saja dan siapa saja demi mewujudkan ambisinya. Orang yang memiliki gairah Ilahi selalu menjaga keseimbangan dalam hidupnya demi dapat mewujudkan kehendak Tuhan.

Penjabaran I Korintus 13:1-7

KASIH DALAM PELAYANAN

  1. Sabar menanti waktu Tuhan.
  2. Murah hati membantu orang lain.
  3. Tidak cemburu saat orang lain dipromosi.
  4. Tidak sombong saat dipromosi.
  5. Tetap berlaku sopan walau keinginannya tidak dikabulkan.
  6. Tidak mencari keuntungan diri sendiri.
  7. Tidak menyimpan kesalahan orang lain.
  8. Bersukacita karena kebenaran.
  9. Menutupi kesalahan orang lain.
  10. Bisa tetap percaya walau orang sudah bersalah.
  11. Terus bisa berharap orang akan berubah.
  12. Sabar menunggu perubahan orang lain.

AMBISI DALAM PELAYANAN

  1. Tidak sabar menanti waktu Tuhan.
  2. Mau membantu orang lain hanya jika menguntungkan dirinya.
  3. Cemburu saat orang lain dipromosi.
  4. Menjadi sombong saat dipromosi.
  5. Marah saat keinginannya tidak dikabulkan.
  6. Memanfaatkan orang lain demi kepentingannya sendiri.
  7. Suka menyimpan kesalahan orang lain.
  8. Bersukacita karena keberhasilannya.
  9. Mengekspos kesalahan orang lain.
  10. Sekali orang bersalah tidak bisa percaya lagi.
  11. Sulit berharap orang lain berubah.
  12. Tidak sabar menunggu perubahan orang lain.

Inilah perbedaan antara kasih dalam pelayanan vs ambisi yang harus kita sadari. Ketika kita terus menyatukan diri dengan kehendak dan rencana Tuhan, maka kasih dalam pelayanan akan semakin terbangun dan ambisi akan semakin runtuh.

Baca juga: DNA Rohani Ciptaan Baru yang Ditanam Tuhan Dalam Hidup Kita.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*