Dampak yang Menyertai Orang yang Dipenuhi Roh Kudus

Dampak yang Menyertai Orang yang Dipenuhi Roh Kudus
Dampak yang Menyertai Orang yang Dipenuhi Roh Kudus

1. Orang yang dipenuhi Roh Kudus menjagai kekudusan hidupnya dan hidupnya berdampak bagi banyak orang.

“Sebab ia akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras dan ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya; ia akan membuat banyak orang Israel berbalik kepada Tuhan, Allah mereka” (Lukas 1:15-16).

Beberapa tanda yang menyertai orang yang penuh dengan Roh Kudus adalah:

  1. Ia akan menjadi orang besar di hadapan Tuhan. Dan jika besar di hadapan Tuhan, pasti besar pula di hadapan manusia.
  2. Ia tidak akan mabuk dengan kesenangan dunia. Kesenangan dunia tidak menarik baginya.
  3. Ia akan membuat banyak orang berbalik kepada Allah. Bertobat dan lahir baru, hidup dalam kebenaran.

2. Orang yang dipenuhi Roh Kudus suaranya akan diurapi dengan kuasa.

“Kata Maria kepada malaikat itu: ‘Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?’ Jawab malaikat itu kepadanya: ‘Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah’” (Lukas 1:34-35).

Mungkinkah itu terjadi? Bagaimana mungkin? Itulah pertanyaan banyak orang saat menghadapi hal-hal yang mustahil dalam hidupnya.

  • Bagaimana mungkin suami/isteriku bisa berubah?
  • Bagaimana mungkin orang tua/anakku bisa berubah?
  • Bagaimana mungkin keadaanku bisa berubah?
  • Bagaimana mungkin sakitku disembuhkan?
  • Bagaimana mungkin utang-utangku lunas?

Jawaban atas segala kemustahilan hanya satu: Roh Kudus! Jika Roh Kudus turun atasmu, kuasa Allah yang Mahatinggi akan menaungimu dan mengubahkan segalanya!

“Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus” (Lukas 1:41).

“Pada saat Elisabet mendengar suara Maria, anak di dalam kandungannya melonjak dan Elisabet dipenuhi Roh Kudus” (Lukas 1:41 (FAYH))

Jika hidup kita dipenuhi Roh Kudus dengan limpahnya, maka suara kita akan diurapi dengan kuasa. Saat orang mendengar suara kita sesuatu akan terjadi di dalam mereka, bahkan jika kita hanya mengucapkan salam yang sederhana. Di sisi yang lain, saat setan mendengar suara kita, mereka akan bergetar ketakutan, bahkan sekalipun kita hanya bersuara lembut.

Dengan kuasa Roh Kudus, maka apa yang kita katakan akan sangat mempengaruhi alam roh, sesederhana apa pun itu. Akan terjadi perubahan dalam alam roh, akan terjadi perubahan dalam lingkungan kita, akan terjadi perubahan dalam kehidupan orang-orang. Suara dan kata-katamu penuh dengan otoritas dan kuasa Allah.

3. Orang yang dipenuhi Roh Kudus bisa melihat apa yang sedang dan telah Tuhan kerjakan di tengah-tengah umat-Nya.

Mereka bisa menangkap frekwensi Sorga yang sedang dipancarkan.

“Kemudian Zakharia dipenuhi Roh Kudus dan bernubuat, katanya, “Terpujilah Tuhan, Allah Israel, karena Ia telah melawat umat-Nya dan telah menebus mereka” (Lukas 1:67-68 (FAYH)).

Saat di mana engkau bisa menangkap frekwensi Sorga yang sedang dipancarkan adalah saat di mana engkau dipenuhi oleh Roh-Nya. Saat engkau kehilangan Roh-Nya, engkau kehilangan Frekwensi Sorga sehingga engkau tidak mampu memahami apa yang sedang dikerjakan-Nya.

4. Orang yang dipenuhi Roh Kudus akan selalu berakhir dengan kemenangan dan puji-pujian kepada Allah

“Pada hari itu seorang laki-laki bernama Simeon, yang tinggal di Yerusalem, berada di Bait Allah. Ia orang yang baik, sangat saleh, penuh dengan Roh Kudus. Ia selalu berharap bahwa Mesias akan segera datang. Karena Roh Kudus telah menyatakan kepadanya bahwa ia tidak akan mati sebelum melihat Mesias, Raja yang diurapi Allah. Pada hari itu Roh Kudus telah menggerakkan hatinya untuk pergi ke Bait Allah. Demikianlah ketika Maria dan Yusuf datang untuk mempersembahkan Bayi Yesus kepada Tuhan demi menaati hukum, Simeon menimang Anak itu sambil memuji-muji Allah (Lukas 2:25-28 (FAYH) ).

Walaupun hanya menjadi figuran dalam kisah Natal, tetapi Simeon adalah contoh orang yang hidup bergantung kepada Roh Kudus dan dipenuhi Roh Kudus. Ia berhasil memaksimalkan dan mengoptimalkan peranan Roh Kudus dalam hidupnya. Itulah yang menyebabkan ia bisa berjumpa dengan Mesias sebelum hari matinya.

Simeon penuh dengan Roh Kudus, dengar-dengaran terhadap Roh Kudus. Saat Roh Kudus memberikan penyataan Roh kepadanya, yaitu bahwa ia tidak akan mati sebelum melihat Yesus Kristus, Raja yang diurapi, ia percaya dan selalu menantikan Mesias.

Dalam penantiannya itu, satu hari ia digerakkan Roh Kudus untuk pergi ke bait Allah. Saat yang bersamaan Yesus sedang dibawa oleh orang tuanya ke bait Allah untuk disunat. Saat ia melihat Yesus, Roh Kudus memberikan konfirmasi bahwa inilah Mesias yang ia nanti-nantikan. Ia langsung menimangnya dan mengucap syukur sambil memuji Allah.

Pimpinan Roh Kudus selalu berakhir dengan kemenangan dan puji-pujian kepada Allah.

Apakah engkau penuh dengan Roh Kudus?

Dalam nama Yesus, Sang Pembaptis dengan Roh, terimalah Roh Kudus dengan limpah dalam hidupmu saat ini juga!

Penuhlah dengan Roh dan lihatlah bagaimana Tuhan bekerja di tengah-tengah umat-Nya melalui diri-Mu!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*