Hati yang Taat

“Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya, tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus.” (Matius 1:24-25)

Sesudah bangun dari tidur, Yusuf melakukan seperti yang diperintahkan Tuhan dalam mimpinya, yaitu mengambil Maria sebagai isterinya. Sekali pun saya yakin bahwa semua itu masih menyisakan banyak tanya dalam hati Yusuf, namun ia tidak mengajukan tanya sedikit pun. Inilah hati yang taat.

Hati yang taat tidak akan berbantah-bantah dengan Tuhan, saat Ia memberikan perintah-Nya, sekali pun ada banyak yang bisa dipertanyakan. Misalnya: “Kalau aku mengambil Maria sebagai isteriku, sedangkan ia sudah mengandung, bukankah semua orang akan mengatakan bahwa akulah yang membuat Maria mengandung? Dan kalau aku menjelaskan bahwa bayi itu berasal dari Roh Kudus, siapa yang percaya? Mereka akan mengatakan bahwa aku sudah gila!” dst… dst….

Hati yang taat akan menyingkirkan semua tanya, jika telah meyakini bahwa itu adalah perintah Tuhan. Mungkin Anda bertanya, “Bagaimana jika kita masih kabur tentang perintah-Nya?” Hati yang tulus akan memperjelas semuanya! Itu sebabnya kita perlu memiliki hati yang tulus sebelum bisa memiliki hati yang taat.

Baca juga: Hati yang Tulus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*