Perbaiki Posisimu, Bukan Kelakukanmu

 “Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: “Di manakah engkau?” (Kejadian 3:9)

Setelah manusia jatuh ke dalam dosa, yang dipertanyakan Allah adalah: “Di manakah engkau?” Allah tidak bertanya: “Apa yang kau lakukan?” Ini menunjukkan bahwa yang menjadi pusat perhatian Allah adalah di mana posisi kita, bukan apa yang kita lakukan.

Jika posisi kita tepat di hadapan Allah, maka kita tidak akan pernah jatuh ke dalam dosa. Orang yang jatuh ke dalam dosa adalah disebabkan karena posisinya tidak tepat di hadapan Allah.  Lalu kalau sudah terlanjur jatuh ke dalam dosa bagaimana? Apa yang harus dilakukan? Yang harus dilakukan adalah PERBAIKI POSISIMU di hadapan Allah, BUKAN PERBAIKI KELAKUANMU di hadapan Allah.

Jika kita berusaha memperbaiki kelakuan di hadapan Allah dari posisi yang salah, maka Allah tidak akan memperhitungkannya. Lagi pula kita tidak mungkin bisa memperbaiki kelakuan yang berdosa. Lalu apa yang harus dilakukan? Bagaimana caranya memperbaiki posisi kita di hadapan Allah?

“Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.” (1 Yohanes 1:9)

Sebagai orang percaya, jika jatuh ke dalam dosa, datanglah mengaku dosa di hadapan Tuhan, bukan malah bersembunyi dan menjauh dari Tuhan. Perbaiki posisimu dan bukan kelakuanmu! Jika mengaku dosa, maka Tuhan akan mengampuni dosamu dan darah Yesus yang akan menyucikan engkau dari segala kejahatan, bukan usahamu!

Sebagai orang percaya, jika jatuh ke dalam dosa, datanglah mengaku dosa di hadapan Tuhan, bukan malah sembunyi & menjauh dari Tuhan. Perbaiki posisimu dan bukan kelakuanmu! Maka darah Yesus akan menyucikanmu.

Baca juga: Sukacita Karena Persekutuan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*